JAKARTA – Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto, bereaksi soal kondisinya yang tak bisa rayakan Idul Fitri bersama keluarga karena harus mentas di ajang Badminton Asia Championships (BAC) atau Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024. Rian mengatakan hal ini harus dilalui karena merupakan tugas negara.
Sebagaimana diketahui, hari raya Idul Fitri tahun ini diperkirakan jatuh pada 10 April 2024. Tanggal tersebut bersamaan dengan ajang BAC 2024 yang akan digelar di Ningbo, China, pada 9-14 April 2024.
Rian Ardianto pun tentu tidak bisa menghindari tugas di BAC 2024 karena ini merupakan turnamen penting. Selain memiliki poin setara BWF World Tour Super 1000, BAC 2024 juga menjadi ajang penutup dari kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Rian pun sejujurnya juga mengalami dilema dengan jadwal bersamaan antara BAC 2024 dan hari raya Idul Fitri. Secara manusiawi, pemain kelahiran Bantul itu ingin berkumpul bersama keluarga di hari raya umat Islam tersebut.
"Ya, pasti itu salah satu dilema juga ya, pasti ya pengen juga apalagi puasa dan lebaran tuh masih pengennya di rumah bareng sama keluarga," kata Rian saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung.
Akan tetapi, Rian juga siap menjalankan tanggung jawabnya di BAC 2024 karena ini merupakan tugas negara. Nantinya setelah pulang dari China, ia berharap memiliki kesempatan untuk bisa bertemu keluarga.
"Cuma kan ini salah satu tugas negara juga ya kita enggak bisa apa-apa juga jadi mau enggak mau kita harus jalanin," sambungnya.
"Mungkin saya nanti setelah pertandingannya selesai kita minta izin juga ke pelatih atau ke pengurus buat ngerayain lebaran dulu di rumah beberapa hari setelah itu kita bisa balik lagi ke sini," tukas Rian.
(Djanti Virantika)