Lebih lanjut, Ester mengungkapkan kunci kemenangannya atas pemain nomor 17 dunia asal Thailand itu. Selain karena sudah menemukan titik lemah Busanan, menurutnya kemenangan itu tak luput berkat dukungan yang diberikan dari pinggir lapangan.
“Tadi di awal pertandingan, saya masih mencari-cari bentuk pola permainan. Tetapi setelah kedudukan 6-6, saya sudah mulai dapat bentuk permainannya. Saya bisa mengontrol permainan, meskipun lawan juga tidak gampang dimatikan. Jadi saya harus lebih tahan dan sabar,” ujar Ester.
“Setelah menang di gim pertama, di gim kedua saya bisa tampil lebih percaya diri. Saya pun bisa lebih enak bermain. Saya tahu bagaimana cara bermainnya. Dukungan dari teman-teman dari pinggir lapangan sangat bagus. Itu menambah semangat dan saya jadi makin berani tampil habis-habisan,” tandasnya.
Sayangnya kemenangan Ester tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Amalia Cahaya Pratiwi/Rachel Allessya Rose yang tampil di partai keempat. Mereka harus menelan kekalahan dari Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard dalam dua gim langsung 22-24 dan 14-21 dan mengakhiri perjalanan Indonesia.
(Wikanto Arungbudoyo)