Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Casey Stoner Blak-blakan Sebut Marc Marquez Penyebab Dirinya Tinggalkan Honda

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Sabtu, 10 Februari 2024 |20:11 WIB
Casey Stoner Blak-blakan Sebut Marc Marquez Penyebab Dirinya Tinggalkan Honda
Casey Stoner hengkang dari Honda gara-gara Marc Marquez (Foto: MotoGP)
A
A
A

CASEY Stoner blak-blakan menyebut Marc Marquez sebagai penyebab dirinya meninggalkan Honda Racing Corporation (HRC) pada 2016. Ia merasa pabrikan asal Jepang itu terlalu menganakemaskan The Baby Alien.

Seperti diketahui, Stoner pernah meraih kesuksesan bersama Repsol Honda dengan keluar menjadi juara dunia pada MotoGP 2011. Namun secara mengejutkan, pembalap asal Australia itu memutuskan untuk gantung helm pada akhir musim 2012.

Casey Stoner

Marquez pun masuk menggantikan posisi Stoner di tim pabrikan berlogo sayap itu. Secara perlahan, ia mengalami peningkatan performa dan menjadi rider andalan Repsol Honda dengan meraih gelar juara dunia pertama di MotoGP pada musim 2013.

Wala Stoner memutuskan pensiun, ia masih berada di Honda. Peraih dua gelar juara dunia itu menjadi pembalap penguji untuk HRC.

Akan tetapi, Stoner hanya menjadi pembalap penguji Honda hingga musim 2015 saja dan kemudian merapat ke Ducati Corse. Usut punya usut, ternyata hengkangnya rider berjuluk Kuri-Kuri Boy itu karena sosok Marquez.

Stoner sendiri yang mengungkap fakta tersebut. Ia mengatakan Honda terlalu fokus mendengarkan Marquez tanpa mempertimbangkan suaranya. Padahal, saran yang diberikan adalah untuk perkembangan tim.

“Ini adalah alasan utama mengapa saya sendiri meninggalkan Honda. Kami telah mencapai titik di mana tim Marc mulai menjauh dari saran-saran saya,” kata Stoner, dilansir dari Crash, Sabtu (10/2/2024).

“Saya mencoba memperingatkan mereka, mengatakan kepada mereka bahwa jika mereka terus mengikuti perkembangan Marc, dia akan menjadi satu-satunya yang mampu mengendarai motor itu, dan kecelakaan akan sering terjadi,” sambung pria yang kini berusia 38 tahun itu.

“Dan saya benar, seperti hasil yang ditunjukkan pada tahun 2015, namun mereka tidak mau mendengarkan saya dan malah memutuskan untuk menyingkirkan saya,” lanjut Stoner.

Marc Marquez (Gresini Racing) melaju di Sirkuit Internasional Sepang pada Tes Pramusim MotoGP 2024 (Foto: Twitter/@marcmarquez93)

Bak sebuah karma, Marquez seiring berjalannya waktu mengalami penurunan performa bersama Honda. Motor yang mereka miliki lama-kelamaan jauh dari kata kompetitif. Alhasil, pembalap berusia 30 tahun itu pun terakhir kali keluar sebagai juara dunia pada musim 2019.

Marquez juga saat ini secara mengejutkan meninggalkan Repsol Honda setelah sukses mengoleksi enam gelar juara dunia. Ia merapat ke Gresini Racing untuk MotoGP 2024.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement