JAKARTA – Marc Marquez menceritakan detik-detik penyelamatan terhadap Franco Morbidelli di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal. Pembalap tim Gresini Racing itu lalu mengungkap pesan mengharukan.
Morbidelli mengalami kecelakaan saat melakukan tes bersama para pembalap World Superbike (WSBK) dan rekan-rekan MotoGP-nya yang menunggangi Ducati di Algarve, 30 Januari 2024. Rider Pramac Ducati itu terjatuh saat menikung di Tikungan 9.
Pembalap asal Italia itu tergeletak di atas gravel dan disebut kehilangan kesadarannya. Karena ini merupakan tes tertutup, maka marshall dan petugas medis yang tersedia pun terbatas.
Beruntung, Marquez dan adiknya Alex Marquez kebetulan berada di belakangnya. Kakak beradik itu langsung berinisiatif melakukan pertolongan pertama sampai petugas medis datang.
Morbidelli lalu dibawa ke pusat medis yang ada di sirkuit dan kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat di Faro, Portugal. Setelah serangkaian tes, pembalap berdarah Brasil itu didiagnosa tak mengalami cedera serius dan CT scan-nya juga menunjukkan hasil yang baik.
Marquez lalu menceritakan bagaimana dirinya memberikan pertolongan pertama untuk Morbidelli. Ia juga mengungkap pesan mengharukan di depan awak media saat menghadiri acara konferensi pers di Kantor Kemenparekraf RI, Jakarta Pusat, Sabtu 3 Februari 2024.
“Saya dan Alex membantu Franco. Kami memang lawan tapi kami juga teman di profesi yang sama. Kami lihat bendera merah, dan kami yang pertama sampai di sana dan melihat Franco tidak sadarkan diri,” kata Marquez.
“Dia ada di posisi yang agak aneh, kepalanya tegak, saya dan Alex langsung berhenti, kami tinggalkan motor kami, kami ke Franco dan mencoba membuatnya berada dalam posisi lateral," lanjut pria asal Spanyol itu.
"Karena ketika Anda tidak sadarkan diri, posisi dia itu bahaya karena Anda tidak bisa bernapas dengan baik, jadi kami menaruhnya pada posisi lateral. Kami juga buka jaketnya dan helmnya dan kami menunggu tim medis. Ketika tim medis tiba kami kembali (melaju),” tandas Marquez.
Kendati pernah berselisih di trek dengan Morbidelli, Marquez mengakui tetap membantu sebagai sesama profesional. Hal itu tentu cukup mengharukan.
“Kami memang lawan, tapi dalam waktu yang sama kami juga rekan satu profesi. Jadi kami berharap yang terbaik untuk semua,” pungkasnya.
Morbidelli sendiri sangat mengapresiasi pertolongan pertama yang diberikan Marquez bersaudara. Ia kini fokus untuk memulihkan diri jelang Tes Pramusim MotoGP 2024 di Malaysia pekan ini.
(Wikanto Arungbudoyo)