 
                PENYEBAB tinju yang awalnya 15 ronde kini jadi 12 ronde saja akan diulas Okezone. Tinju menjadi salah satu olahraga pertarungan dan seni bela diri antara dua orang yang biasanya mengenakan sarung tangan pelindung dan peralatan pelindung lainnya.
Awalnya, dunia pertinjuan menerapkan batas pertarungan kejuaraan dunia tinju yakni 15 ronde yang diakui secara internasional. Batas pertarungan selama 15 ronde itu digunakan selama sebagian besar abad ke-20 hingga awal 1980-an.
Namun, peraturan batas pertarungan 15 ronde itu diubah setelah insiden tragis petinju asal Korea Selatan, Kim Duk-koo vs Ray Mancini (Amerika Serikat). Kedua petinju itu bertarung untuk memperebutkan sabuk kelas ringan WBA pada 13 November 1982 silam.
Saat itu, Kim Duk-koo dibuat tak berdaya setelah bermain hingga ronde ke-14 atau sebelum dirinya dibuat KO oleh sangat petinju asal Amerika Serikat itu. Duk-koo pada saat itu baru pertama kali bermain hingga 14 ronde saat menghadapi Mancini.
Lamanya pertarungan pada era tersebut membuat jumlah pukulan yang diterima oleh Duk-koo sangat banyak sehingga mengalami luka parah pada bagian otak. Tak pelak, ketika sedang diumumkan siapa pemenangnya, Duk-koo tiba-tiba terjatuh dan pingsan.

Sontak, petinju asal Korea Selatan itu pun langsung dilarikan ke rumah sakit dan menerima operasi darurat di bagian otak. Nahasnya, nyawa Duk-koo tak terselamatkan dan dinyatakan meninggal setelah empat hari dari kejadian tragis tersebut.
Tak lama setelah kematian Kim Duk-koo, sang ibunya memilih bunuh diri tiga bulan usai anaknya itu wafat. Bahkan, wasit yang memimpin pertarungan Duk-koo vs Mancini bernama Richard Grenn pun ikut bunuh diri.