Menpora Dito Ariotedjo Beri Update soal Pencairan Bonus Asian Games 2023
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberi update perihal pencairan bonus para atlet yang berprestasi di Asian Games 2023 lalu. Dito menyebut bahwa pada saat ini, bonus masih dalam tahap administrasi.
Hal ini disampaikan oleh Dito kepada awak media yang menemuinya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Selasa (31/10/2023). Dia mengatakan bahwa prosesnya cukup lama karena data-data yang didapat perlu diverifikasi terlebih dulu.
“Bonus sudah diajukan proses administrasinya karena kemarin yang namanya pengajuan bonus itu kan kita harus benar-benar memastikan data-datanya," kata Dito.
Dito turut menjelaskan bahwa bonus yang didapat oleh para atlet berprestasi di Asian Games 2023 bisa jadi mengalami kenaikan. Dirinya sudah mengajukan hal tersebut dan tinggal menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo.
"Ini (kenaikan bonus) akan kami laporkan juga, sekaligus dari Asian Para Games dan kami akan menunggu kebijakan dari pimpinan," ujar menteri berusia 32 tahun itu.
Untuk diketahui, Kontingen Indonesia sendiri meraih total 36 medali di ajang Asian Games 2023 lalu. Dengan rincian tujuh emas, 11 perak dan 18 perunggu.
Hasil tersebut merupakan yang terbaik yang pernah dicatatkan Tim Merah-Putih dalam 41 tahun terakhir. Namun, dengan pengecualian saat menjadi tuan rumah pada edisi 2018 lalu.
Pada gelaran Asian Games 2018 sendiri, pemerintah mengapresiasi para peraih medali emas nomor perorangan dengan bonus sebesar Rp1,5 miliar, perak Rp500 juta dan perunggu Rp250 juta. Sementara untuk medali perunggu nomor beregu diganjar bonus Rp150 juta per orang.
Sementara untuk peraih emas per-group diganjar bonus Rp1 miliar, perak Rp 400 juta, dan perunggu Rp 200 juta. Lalu untuk peraih emas beregu masing-masing mendapat Rp 750 juta, perak 300 juta, dan perunggu Rp 150 juta.
(Reinaldy Darius)
