Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alasan Francesco Bagnaia Lakukan Selebrasi Nyeleneh Usai Menang di MotoGP Mandalika 2023

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Kamis, 19 Oktober 2023 |02:08 WIB
Alasan Francesco Bagnaia Lakukan Selebrasi Nyeleneh Usai Menang di MotoGP Mandalika 2023
Francesco Bagnaia usai menang di MotoGP Mandalika 2023. (Foto: Instagram/@pecco63)
A
A
A

PENYEBAB Francesco Bagnaia melakukan selebrasi nyeleneh usai menang di MotoGP Mandalika 2023 terungkap. Dia menyebut hal itu dilakukan untuk membungkam orang-orang yang terlalu banyak mengkritiknya.

Ya, Bagnaia sempat unggul 66 poin di puncak klasemen sementara MotoGP 2023. Namun, performa pembalap Ducati Lenovo itu menurun dalam beberapa seri terakhir mulai balapan di GP Catalunya hingga datang ke Indonesia dengan keunggulan tiga poin saja dari rival terdekatnya, Jorge Martin.

Francesco Bagnaia

Bahkan, rider asal Italia itu tergusur dari singgasananya setelah hanya mampu finis kedelapan dalam sprint race MotoGP Mandalika 2023. Sedangkan Martin, dia sukses menjadi pemenang sehingga berbalik unggul tujuh poin.

Penurunan performa itulah yang membuat banyak orang memberikan kritik kepada Bagnaia. Bahkan, tak sedikit yang menjagokan Jorge Martin untuk juara MotoGP 2023 karena merasa Bagnaia memiliki tekanan yang luar biasa untuk mempertahankan gelarnya.

Namun, pada akhirnya, juara MotoGP 2022 itu sukses merebut posisi puncak klasemen lagi dari tangan Martin setelah berhasil memenangkan balapan utama MotoGP Mandalika 2023. Kini, dia unggul 18 poin dari sang rider Pramac Ducati, yang gagal finis karena terjatuh ketika sedang memimpin tiga detik di posisi terdepan.

Bagnaia pun langsung melakukan selebrasi ketika melakukan putaran kemenangannya. Dia meletakkan tangannya di belakang telinganya seakan-akan mencoba mendengar suara orang-orang yang terus memberikan kritikan padanya.

Pembalap berusia 26 tahun itu pun mengungkapkan bahwa selebrasi itu dilakukannya karena orang-orang terlalu banyak bicara buruk mengenai dirinya. Dia membuktikan bahwa dirinya masih layak untuk menjadi juara musim ini dengan kemenangannya di Mandalika.

“Terkadang orang terlalu banyak bicara. Lebih baik menunggu dan berbicara nanti. Itu alasannya,” kata Bagnaia, dilansir dari Speedweek, Kamis (19/10/2023).

Saking bertekadnya untuk menang di Mandalika, Bagnaia mengungkapkan dirinya mematikan ponselnya menjelang balapan utama. Sebab, dia tak ingin ucapan-ucapan buruk tentang dirinya mengganggu persiapannya untuk bisa tampil maksimal.

“Hal terakhir yang saya lakukan kemarin ketika saya mematikan ponsel saya adalah berpikir bahwa sangat penting untuk mendapatkan hasil maksimal hari ini dan berjuang untuk kemenangan. Kami membutuhkan itu dan kami pantas mendapatkannya. Ini merupakan dorongan besar untuk sisa balapan,” jelas murid Valentino Rossi itu.

Francesco Bagnaia

Bagnaia tampak benar-benar puas dengan kemenangannya di Mandalika yang membuat para haters-nya terbungkam. Dia pun kembali melakukan selebrasi yang sama ketika naik di atas podium.

Dengan lima seri tersisa, tentunya Bagnaia masih harus terus menjaga konsistensinya di papan atas agar tak kembali digusur oleh Martin, yang kini berjarak 18 poin di belakangnya. Perjuangan rider kelahiran Turin itu untuk mempertahankan gelar juaranya tahun ini akan berlanjut akhir pekan ini dalam MotoGP Australia 2023 di Sirkuit Phillip Island.

(Admiraldy Eka Saputra)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement