Tim Repsol Honda Kesulitan Rekrut Maverick Vinales untuk Gantikan Marc Marquez
TIM Repsol Honda kesulitan untuk merekrut Maverick Vinales guna gantikan Marc Marquez.
Seperti diketahui, Repsol Honda secara resmi telah mengakhiri kerja sama dengan pembalap andalan mereka, Marc Marquez. Hal itu diambil sebagai keputusan bersama setelah rentetan hasil kurang apik yang diraih keduanya.
Kepastian perginya Marc Marquez di musim depan jelas akan menjadi sebuah lubang besar dalam tim Repsol Honda. Tim pabrikan asal Jepang itu harus segera mencari pembalap anyar yang sepadan dengan Marc Marquez dan cocok dengan motor yang mereka miliki.
Deretan nama pembalap telah mereka kantongi. Namun, nama rival Marc Marquez, Maverick Vinales menjadi nama terdepan yang dikabarkan akan menggantikan posisi Baby Alien di Honda.
Sayangnya, merekrut Maverick Vinales ke Honda tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan. Pasalnya, tim Maverick Vinales saat ini, Aprilia Racing akan menjadi sosok yang sulit untuk diajak negosiasi karena kontraknya yang masih panjang.
"Prosesnya sama sekali tidak mudah karena dia (Maverick Vinales) terikat kontrak dengan Aprilia untuk tahun depan" tulis laporan Sky Italia dilansir dari Crash.net, Kamis (12/10/2023).
"Aprilia akan mempertahankannya sekuat tenaga agar Vinales tetap bersama mereka musim depan" sambung laporan tersebut.
Hal itu pun telah dikonfirmasi oleh Direktur tim Aprilia Racing, Massimo Rivola. Pria berusia 51 tahun menyebutkan bahwa dirinya tidak berniat untuk melepas satu pun pembalapnya di Aprilia Racing untuk tim mana pun.
“Saya menginginkan keempat pembalap yang saya miliki, dan saya telah mengontrak mereka untuk tahun 2024 juga. Dari sisi saya, mereka tidak akan ke mana-mana. Tak satupun dari mereka yang mendekati saya dengan kekhawatiran apa pun, dan saya bermaksud mempertahankan semuanya. Kami juga telah merekrut pembalap di pertengahan musim, Vinales, tapi dia tersedia.” ujar Massimo Rivola dikutip dari Motorcycle Sports, Kamis (12/10/2023).
Secara tegas, Massimo Rivola mengatakan bahwa sikap Aprilia adalah menolak semua tawaran karena semua pembalapnya telah memiliki kontrak untuk tahun 2024. Dirinya bahkan menghimbau seluruh tim untuk tidak mengganggu Aprilia dengan mencoba merekrut salah satu pembalapnya.
“Pesan kami jelas: kami sudah menandatangani kontrak, jadi jangan ganggu kami. Kontrak harus ketat.” tegas Rivola.
Sulitnya merekrut Maverick Vinales ataupun pembalap Aprilia yang lainnya untuk menggantikan Marc Marquez di Repsol Honda kembali menimbulkan tanda tanya besar siapa yang akan membalap untuk Honda musim depan.
(Reinaldy Darius)
