Aturan 50 langkah adalah aturan yang menyatakan bahwa jika tidak ada bidak yang dilangkahkan atau tidak ada pertukaran yang dilakukan dalam 50 langkah terakhir, maka permainan akan berakhir remis. Aturan ini dirancang untuk mencegah permainan yang membosankan dan tidak ada hasil.
Berikut adalah beberapa contoh situasi di mana permainan catur dapat berakhir dengan remis:
- Kedua pemain memiliki posisi yang seimbang dan tidak ada pemain yang dapat memenangkan permainan.
- Salah satu pemain memiliki keunggulan, tetapi tidak dapat memenangkan permainan dalam waktu yang wajar.
- Kedua pemain kehabisan waktu dan tidak dapat menyelesaikan permainan.
Remis adalah bagian yang sah dari permainan catur. Tidak ada yang salah dengan mengakhiri permainan dengan remis, bahkan jika salah satu pemain memiliki keunggulan.
(Reinaldy Darius)