Mengulik Sejarah Honda di MotoGP yang Dijuluki si Kuda Hitam di Lintasan

KISAH dan sejarah kehadiran Honda dalam dunia balap memang menarik untuk diulas detailnya lebih dalam. Pasalnya sejak dahulu hingga sekarang, pabrikan asal Jepang tersebut merajai berbagai sektor, mulai dari penjualan, kepercayaan konsumen hingga keunggulan produknya di lintasan balap.

Keikutsertaan dalam ajang balap setiap musim membuat Honda dijuluki si kuda hitam di lintasan. Penasaran bagaimana kiprah sejarah Honda dalam dunia MotoGP?

Berikut Okezone merangkum beberapa sumber, Selasa (26/09/2023) terkait sejarah Honda di MotoGP.

Mengulik Sejarah Honda di MotoGP

Perjalanan Honda di dunia balap memang sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang. Bagaimana tidak, selama lebih dari enam puluh tahun brand satu ini tak pernah absen dan selalu hadir menjejakkan kaki dalam setiap event balap bergengsi dunia yaitu MotoGP.

Tentu saja sikap tersebut selaras dengan impian besar sang empunya pendiri Honda yaitu Soichiro Honda . Mengapa demikian?

Sebab sosok Soichiro Honda memiliki kecintaan yang amat besar di lintasan dunia balap. Oleh karena itu mengikuti setiap event kejuaraan balap hingga kancah dunia menjadi golas dan impian besar sang pendiri Honda.

1. Era Golden Years of Racing (Tahun 1959 hingga tahun 1967)

Ajang kejuaraan Isle Man of TT tahun 1959 menjadi saksi sejarah pertama kali Honda turun pada lintasan balap. Dalam memangkan kejuaran tersebut pihak pabrikan menggunakan mesin RC142 berkonfigurasi twin segaris 125cc yang mampuu melahap tenaga sebesar 17,7hp pada 13.000rpm putaran mesin. Hasilmya Honda berhasil menjuarai 1138 balapan dari seluruh kelas yang diikuti, mulai dari kelas 50, 125, 250, 350 dan 500cc.

2. Era New Racing & New Sprint (Tahun 1979 hingga tahun 1983)

Perjalanan kisah Honda berlanjut pada tahun 1979, dimana pada saat itu Honda bergabung dalam ajang balap New Racing & New Sprint. Hasilnya Honda berhasil merancang mesin NS500 berkonfigurasi 3 silinder. Lalu mesin tersebut sangat disukai oleh para pembalap karena memiliki muntahan tenaga yang besar.