2. Aturan Pelanggaran
Tim bola basket yang melakukan pelanggaran adalah tim yang membawa bola basket. Ketika seorang pemain memegang bola basket, ada aturan-aturan tertentu yang harus mereka ikuti sebagai berikut.
a. Pemain harus memantulkan, atau menggiring bola, bola dengan satu tangan sambil menggerakkan kedua kakinya. Jika suatu saat kedua tangan menyentuh bola atau pemain berhenti menggiring bola, pemain hanya boleh menggerakkan satu kakinya. Kaki yang diam disebut kaki pivot.
b. Pemain bola basket hanya dapat mengambil satu giliran dalam menggiring bola. Dengan kata lain, setelah seorang pemain berhenti menggiring bola, mereka tidak dapat memulai menggiring bola lagi.
Seorang pemain yang mulai menggiring bola lagi disebut melakukan pelanggaran menggiring bola ganda dan melepaskan bola basketnya ke tim lain.
Seorang pemain hanya dapat memulai dribel lagi setelah pemain lain dari salah satu tim menyentuh atau menguasai bola basket. Ini biasanya terjadi setelah tembakan atau umpan.
c. Bola harus tetap berada di dalam batas. Jika tim penyerang kehilangan bola di luar batas, tim lain akan menguasai bola basket.
d. Tangan pemain harus berada di atas bola ketika menggiring bola. Jika mereka menyentuh bagian bawah bola basket saat menggiring bola dan terus menggiring bola, hal ini disebut membawa bola dan pemain akan kehilangan bola ke tim lain.
e. Setelah tim penyerang melintasi setengah lapangan, mereka tidak boleh kembali ke backcourt. Ini disebut pelanggaran backcourt. Jika tim bertahan menjatuhkan bola ke backcourt, maka tim penyerang dapat merebut kembali bola secara sah.