JAKARTA - Timnas Basket Iran membawa skuad muda ke FIBA World Cup 2023. Meski demikian, pelatih Hakan Demir, yakin para pemainnya bisa bersaing dan meraih hasil maksimal.
Hal itu diungkapkan Demir dalam konferensi pers di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada Kamis (24/8/2023). Dia yakin anak buahnya bakal berjuang bersama hingga titik darah penghabisan.
"Kami mengubah beberapa generasi. Mereka telah berlatih selama 2,5 bulan dengan keras dan pastinya kami akan berusaha dan kerja keras untuk sekuat dan sebaik yang kami mampu. Saya senang bekerja dengan grup ini, karena mereka datang dan bermain di lapangan. Mereka tetap bersama dan berjuang hingga akhir pertandingan," kata Demir.
Demir meyakini jika pasukan muda Iran telah mencapai level papan atas dunia. Namun, menurutnya mereka masih membutuhkan lebih banyak pengalaman bermain bersama.
"Mereka butuh lebih mengembangkan diri sebagai tim lagi, belajar lebih banyak dari para pemain berpengalaman. Tapi kami percaya diri," ujar pelatih asal Turki itu.
Kapten Timnas Iran, Ahmed Hadadi, juga optimis dengan skuad muda Iran karena menurutnya mereka bakal bersinar di masa delan. Dengan kekuatan baru dan persiapan 2,5 bulan, dirinya berharap mereka punya hasil bagus di Piala Dunia Bola Basket tahun ini.
"Saya percaya dengan skuad muda ini. Mereka adalah masa depan bagi Timnas Iran," ucap Hadadi.
Iran sendiri tergabung di Grup G FIBA World Cup 2023 bersama sang juara bertahan, Spanyol, Brasil dan Pantai Gading. Mereka akan memainkan laga perdana Grup G pada Sabtu (26/8/2023) melawan Brasil pada pukul 16.45 WIB di Indonesia Arena, Jakarta.
Menghadapi Brasil, Demir mengatakan bahwa calon lawan mereka merupakan tim dengan kualitas tinggi. Brasil pun dinilai memiliki pemain yang bagus, karena berpengalaman dan memiliki jam terbang lebih banyak.
"Memang di dua laga uji coba terakhir mereka harus kerja keras, tetapi pada akhirnya di akhir musim panas mereka bermain dengan bagus. Mereka saya lihat memiliki peluang besar untuk bisa mencapai Top 16. Kami akan bertemu dengan mereka, dan kita lihat apa yang bisa dilakukan dengan sistem mereka. Kami akan membuat mereka stress menghadapi kita," tutur Demir.
Iran pernah memiliki pengalaman yang kurang bagus saat berhadapan dengan Brasil di Piala Dunia 2014 lalu. Ketika itu mereka kandas dengan skor 50-79 atas Brasil.
"Ya pada 2014 kami memiliki hasil kurang bagus saat melawan mereka (Brasil). Itu merupakan laga yang tangguh bagi kami. Sekarang mereka berubah dengan membawa pemain muda. Tapi, selalu senang bermain dengan Brasil karena membawa pengalaman baru bagi saya dan bagi para pemain muda yang membutuhkan pengalaman lebih, pertemuan nanti akan menjadi laga yang bagus bagi kedua tim," pungkas Hadadi.
(Admiraldy Eka Saputra)