Lebih lanjut, Djokovic kembali memuji mentalitas luar biasa yang dimiliki oleh Alcaraz di usianya yang masih sangat muda. Performa apik yang ditampilkan Alcaraz pun membuatnya teringat akan sosok jagoan Spanyol lain yang merupakan rivalnya, Rafael Nadal.
“Anda hanya perlu angkat topi untuk pemain sepertinya (Alcaraz), yang bermain sangat dewasa, mengatasi tekanan dengan sangat baik untuk pemain berusia 20 tahun. Kita tidak bisa melupakan betapa mudanya dia. Itu sesuatu yang sangat mengesankan tentang dia,” jelas peraih 23 gelar Grand Slam itu.
“Perasaan yang saya miliki di lapangan sedikit mengingatkan saya ketika saya menghadapi Nadal ketika kami berada di puncak karir kami. Setiap titik adalah keramaian. Setiap poin adalah pertempuran,” pungkasnya.
Kesuksesan di Cincinnati Masters 2023 sendiri membuat Djokovic kini meraih gelar ATP Masters Super 1000 ke-39 dalam kariernya. Titel turnamen level tour ke-95-nya itu pun mengantarkannya menjadi pemain tertua yang juara di Cincinnati dalam era open.
(Admiraldy Eka Saputra)