"Memang betul kata orang kalau musuh terbesar itu adalah diri sendiri. Saya sama Fadia akhirnya coba komunikasikan, karena dari situ bisa keluar. Struggle-nya bisa keluar dan bisa saling membantu di kondisi yang lagi down. Kalau soal lawan, kita juga sudah mempelajari mereka kok," lanjutnya.
Masalah ini sejatinya sudah disadari Apriyani/Fadia sejak sebulan lalu. Hal ini berpengaruh kepada performa mereka di turnamen sebelumnya seperti Japan Open dan Australia Open 2023.
"Itu sebulan lalu saya rasain secara pribadi. Jadi enggak bisa keluar (mainnya, penuh tekanan). Banyak tekanan dimana-mana dan saya enggak bisa kontrol sendiri. Alhamdulillah saya dapet fase ini, ada pelajaran yang bisa saya ambil," tutup Apriyani.
(Reinaldy Darius)