Pembalap berusia 25 tahun itu pun mengungkapkan bahwa komentar itu membuatnya tersentuh. Dia pun langsung ingat dengan keluarganya bahwa hal yang sama bisa saja terjadi padanya suatu hari nanti.
“Tanggapan itu bermanfaat bagi saya. Kemudian saya langsung memikirkan keluarga saya. Lalu saya berpikir ‘Sial, jika ini terjadi padaku, mereka akan melakukannya’," jelas bintang kelahiran Belgia itu.
Kendati demikian, Verstappen menegaskan bahwa hal itu tak membuatnya menjadi takut untuk membalap. Hanya saja, kini dia lebih memikirkan konsekuensi yang lebih besar dari karier yang dijalaninya sebagai seorang pembalap.
“Tidak ada rasa takut. Saya juga tidak memilikinya sekarang, tetapi saya lebih memikirkan kemungkinan konsekuensi dari tindakan saya,” pungkas kekasih Kelly Piquet itu.
(Rivan Nasri Rachman)