Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Start Paling Belakang, Fabio Quartararo Beberkan Masalah Motor Yamaha

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Minggu, 06 Agustus 2023 |11:42 WIB
Start Paling Belakang, Fabio Quartararo Beberkan Masalah Motor Yamaha
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (Foto: MotoGP)
A
A
A

TOWCESTER – Fabio Quartararo (Monster Yamaha Energy) start dari posisi paling belakang di MotoGP Inggris 2023. Quartararo mengaku sempat tidak percaya dengan situasi buruk yang dialaminya bersama Yamaha.

Quartararo harus gigit jari menerima kenyataan. Pembalap berjuluk El Diablo itu harus memulai balapan dari posisi terakhir pada MotoGP Inggris yang akan berlangsung di Sirkuit Silverstone, Towcester, Inggris, Minggu (6/8/2023) 19.00 WIB.

Kepastian itu didapat setelah terpuruk di sesi kualifikasi. Quartararo hanya mampu mencatatkan waktu terbaiknya 2 menit 22,931 detik. Terpaut sangat jauh dibandingkan Marco Bezzecchi (Mooney VR46) yang meraih pole position dengan catatan waktu 2 menit 15,359 detik.

El Diablo pun tampak frustasi dengan hasil yang didapatnya itu. Kampiun MotoGP 2021 ini mengakui sudah bekerja semaksimal mungkin untuk memacu motor Yamaha YZR-M1 yang dimilikinya, tetapi tidak ada hasilnya.

“Saya tidak mengerti. Saya mencoba untuk bekerja, untuk mengubah banyak hal selama balapan tetapi tetap sama,” kata Quartararo, dinukil dari Crash, Minggu (6/8/2023).

Kemudian juga Quartararo kembali melempem pada sesi Sprint Race dengan finis di posisi 21 atau tepatnya dua terbawah. El Diablo terpaut 30 detik lebih dari Alex Marquez (Gresini Ducati) yang berhasil memenangi sesi tersebut.

Start dari posisi terakhir pernah dia rasakan pada MotoGP Argentina 2023. Kala itu, Quartararo berhasil comeback dengan finis di posisi tujuh. Namun kali ini dia tidak yakin akan mengukir hal seperti itu lantaran jarak waktu yang sangat jauh dari Alex Marquez pada sesi Sprint Race.

“Di MotoGP Argentina, saya sempat berada di posisi belakang, tapi berhasil naik ke posisi tujuh, jadi saya tahu bagaimana caranya tampil saat kondisi hujan. Tapi untuk finis 30 detik di belakang pemenang hanya dalam 10 lap, itu sesuatu yang buruk,” ujarnya.

Quartararo pun membeberkan masalah yang ada pada motor Yamaha YZR-M1. Dia mengakui cukup banyak masalah yang ada pada motor pabrikan asal Jepang tersebut. Tetapi masalah yang mendasar ada pada grip ban belakang yang membuatnya kesulitan untuk bermanuver.

“Pada dasarnya kami bermasalah dengan grip ban belakang. Ban menggelincir di jalur lurus. Tapi juga di tikungan, kami tidak bisa bersandar ke sepeda motor karena tidak ada grip, akhirnya kami tidak bisa membuat kecepatan yang bagus saat tikungan. Ada banyak masalah,” pungkas Quartararo.

(Admiraldy Eka Saputra)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement