HAMPIR kalah dari wakil Spanyol Clara Azurmendi di Korea Open 2023, Gregoria Mariska akui tak tampil baik. Untungnya, tunggal putri Indonesia itu mampu menang dengan skor akhir 16-21, 21-15, dan 21-19.
Jorji – sapaan Gregoria – tertinggal 3-8 di awal set pertama dalam permainan di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea Selatan, Rabu (19/7/2023) sore WIB. Dia sempat mendekat pada 10-12, namun kemudian tertinggal lagi 10-17, sebelum akhirnya takluk 16-21.
Pada gim kedua, pemain ranking delapan dunia itu sempat unggul 8-3 dan 11-5 saat interval, tetapi Azurmendi bisa memangkas ketertinggalan menjadi 9-11 selepas jeda. Beruntung dia mampu mendominasi pertandingan lagi dengan serangan-serangan bola silang andalannya yang membuatnya menjauh dengan keunggulan 18-9 dan kemudian menang 21-15.
Pertarungan sengit akhirnya terjadi lagi di gim ketiga di mana kedua pemain saling kejar mengejar angka hingga mencapai skor 11-11. Gregoria yang sempat memimpin 16-11 pun bisa disamakan lagi oleh lawannya yang duduk di ranking 39 dunia itu di angka 17-17. Beruntungnya, Gregoria tetap mampu mengamankan kemenangan meski dengan skor tipis 21-19.
Gregoria tak menyangkal bahwa dirinya tak tampil baik di laga kontra Azurmendi. Pemain berusia 23 tahun itu berpendapat bahwa dirinya telat panas karena harus beradaptasi dengan kondisi lapangan.
“Hari ini di awal kelihatan sekali saya terlalu rendah dan lambat fokus dan semangatnya karena lumayan berbeda kondisi lapangan dengan saat uji coba kemarin. Saya harus adaptasi ulang dengan lapangan dua yang memang perlu banyak usaha ekstra. Memang bukan permainan terbaik yang saya inginkan,” kata Gregoria dikutip dari rilis PBSI, Rabu (19/7/2023).
“Tapi bersyukur bisa kembali di gim kedua dan ketiga walau skornya memang tipis. Puji Tuhan juga mampu keluar dari tekanan di pertandingan tadi,” tambahnya.
Selain itu, Gregoria mengakui bahwa dirinya tegang setelah kalah di gim pertama dan juga lengah saat unggul di gim ketiga. Kendati begitu, menurutnya, kemenangan ini diraih setelah berhasil untuk kembali fokus.
“Saya mengalami ketegangan setelah kehilangan gim pertama. Jadi tadi berusaha untuk tidak berpikir banyak hal, fokus untuk tidak menyerah mencari satu poin demi satu poin,” jelas juara Spain Masters 2023 itu.
“Di gim ketiga saat saya sudah unggul, dia coba memperlambat permainan dan saya agak lengah lalu fokusnya menurun dan kurang stabil jadi yang harusnya beberapa poin bisa saya dapat malah hilang,” pungkasnya.
Berkat hasil ini, Gregoria pun bakal tampil di babak 16 besar Korea Open 2023 yang diselenggarakan pada Kamis (20/7/2023). Di babak itu, dia akan menghadapi pebulu tangkis tuan rumah, Sim Yu Jin.
(Reinaldy Darius)