Kendati paling banyak menang, Pecco, sapaan Bagnaia, mengaku kurang menyukai sprint race. Dia lebih senang menjalani balapan panjang di mana dia telah menang empat kali musim ini karena memiliki dinamika strategi yang harus direncanakan dengan baik.
“Saya lebih suka balapan panjang, yaitu balapan normal. Dalam sprint race Anda melaju dengan kecepatan penuh, Anda tidak perlu mengontrol apa pun, saya tidak terlalu menyukainya. Saya lebih suka balapan di mana Anda harus mengatur jarak dan merencanakan strategi Anda,” jelas rider berusia 26 tahun itu.
Walaupun begitu, Bagnaia masih memberi nilai delapan dari 10 untuk format baru MotoGP ini. Sebab, bagaimana pun sprint race telah memberikan banyak poin tambahan untuknya.
Saat ini, murid Valentino Rossi tersebut kukuh di puncak klasemen MotoGP 2023 dengan torehan 194 poin, unggul 35 angka dari saingan terdekatnya, Jorge Martin dari Pramac Ducati. Paruh kedua musim ini akan berlanjut di Sirkuit Silverstone dalam gelaran GP Inggris 2023 yang akan digelar pada 4-6 Agustus mendatang.
(Nanda Aria)