KEPALA Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, melihat masih ada yang belum klik dari pasangan terbaiknya Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Masalah tersebut adalah soal peran komunikasi mereka sebagai senior dan junior.
Sebagaimana diketahui, Apriyani/Fadia merupakan pasangan beda usia dengan selisih dua tahun. Apriyani yang lebih senior sebelumnya juga sudah memiliki pengalaman berpasangan dengan beda usia saat bersama Greysia Polii.
Hanya saja kali ini peran Apriyani bersama Fadia tak sama seperti dengan Greysia. Pemain asal Kendari itu lebih senior dan dianggap harus bisa membimbing Fadia. Tetapi, Eng Hian selaku pelatih melihat komunikasi dari sisi peran antara senior-junior di pasangan Apriyani/Fadia belum sepenuhnya berjalan baik.
"Jadi sekarang ini masih dalam kondisi yang belum menemukan bagaimana membentuk komunikasi yang bagus, atmosfer di lapangan yang bagus. Karena ini kan kondisi yang cukup berbeda (dengan Apriyani dan Greysia)," ujar Eng Hian kepada MNC Portal Indonesia via telepon.
BACA JUGA:
"Apri dan Greys beda umurnya cukup jauh dan kondisinya terlihat sekali mana junior, mana senior. Kalau ini kan enggak, cuma beda umur dua tahun. Jadi kalau dibilang senior-junior juga enggak. Orang Kejurnas junior mereka ketemu," lanjutnya.
"Nah ini yang masih jadi masalah, belum ngeklik. Yang satu Apri merasa 'gue senior, gue harus begini'. Apri masih melihat cara berkomunikasi Greys dengan dia dulu. Ternyata ada ketidakterimaan dari partnernya 'gue bukan anak kecil banget'," imbuhnya.