Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kerap Jadi Korban, Miguel Oliveira Tak Setuju Format Baru Sebabkan Banyak Kecelakaan di MotoGP 2023

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Kamis, 06 Juli 2023 |14:15 WIB
Kerap Jadi Korban, Miguel Oliveira Tak Setuju Format Baru Sebabkan Banyak Kecelakaan di MotoGP 2023
Kecelakaan kerap terjadi di MotoGP 2023/Foto: MotoGP
A
A
A

PEMBALAP CryptoDATA RNF Aprilia, Miguel Oliveira, sering kali menjadi korban dalam kecelakaan yang terjadi di MotoGP 2023. Namun, tak setuju dengan anggapan yang menilai bahwa format baru yang diterapkan menjadi penyebab banyaknya kecelakaan pada musim ini.

Ya, paruh pertama musim MotoGP 2023 memang telah memakan banyak korban. Dalam delapan seri yang telah digelar, tercatat ada 116 kali kecelakaan yang dialami para pembalap kelas utama dengan 13 dari 22 pembalap reguler telah menderita cedera.

 motogp

Salah satunya adalah Oliveira yang baru saja pindah ke tim satelit Aprilia dari KTM Red Bull. Pada seri pembuka di MotoGP Portugal 2023, dia bertabrakan dengan Marc Marquez yang menyebabkan cedera pada rotator eksternal kaki kanannya.

Lalu, dia juga menderita dislokasi bahu dan patah tulang lengan atas serta pada ligament labrum anterior setelah dihajar Fabio Quartararo dalam balapan di GP Spanyol 2023.

 BACA JUGA:

Kemudian, pembalap asal Portugal itu juga mengalami beberapa insiden lainnya. Setelah kecelakaan di Italia, dia terjatuh lagi selama sesi latihan di Jerman yang menunda proses pemulihan cedera bahunya. Terakhir di Belanda, dia terjatuh lagi karena rem motornya mengalami kerusakan.

Banyaknya kecelakaan yang menimpa para pembalap MotoGP, termasuk Oliveira, pada musim ini memunculkan banyak anggapan bahwa hal itu disebabkan oleh format baru MotoGP di mana para rider memperebutkan tempat di Kualifikasi 2 pada sesi latihan pertama dan sprint pada hari Sabtu. Namun, Oliveira tak setuju dengan spekulasi itu walaupun dirinya kerap menjadi korban.

“Saya menganalisis setiap kecelakaan saya, termasuk ketika dua kali ketika saya terjatuh sendiri. Saya tidak melihat sesuatu yang disebabkan oleh format baru yang ada. Saya tidak berpikir Anda bisa menyebut balapan sprint sebagai penyebab kecelakaan, kecelakaan yang terjadi di musim ini,” kata Oliveira dilansir dari Speedweek, Kamis (6/7/2023).

Bahkan, pembalap berusia 28 tahun itu menegaskan dengan lebih detail. Dia menilai kecelakaan-kecelakaan itu justru sering terjadi dalam balapan utama di hari Minggu.

“Sebagian besar kecelakaan terjadi selama balapan hari Minggu (balapan utama). Satu-satunya hal yang terlihat adalah bahwa sprint memberi setiap pengendara ide bagaimana strategi mereka pada hari Minggu,” jelas mantan pembalap KTM itu.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement