Disebutkan bahwa sejatinya pemerintah Indonesia telah menyetujui pembiayaan AWBG Bali 2023. Tapi sistem mekanisme birokrasi anggaran sulit dilakukan karena sempitnya waktu yang dimiliki. Lalu alasan lain karena beberapa sponsor yang menyatakan mundur.
Di sisi lain, penyelenggaraan AWBG 2023 dipastikan batal. ANOC tidak memiliki waktu yang diperlukan untuk mencari tuan rumah pengganti setelah Indonesia mengundurkan diri hanya sebulan sebelum ajang digelar.
Tentu saja ini menjadi kabar yang sangat tidak sedap. Dengan kejadian ini, tidak menutup kemungkinan kalau nantinya Indonesia akan mendapat hukuman. Karena pastinya ada konsekuensi yang harus diterima.
(Reinaldy Darius)