Pengalaman Unik Naik Safety Car di Formula E Jakarta 2023: Mobil Senyap tapi Memacu Adrenalin!
PENGALAMAN unik naik safety car di Formula E Jakarta 2023 akan dibahas di sini. Tim MNC berkesempatan merasakan safety car di track AGI Jakarta International E-Prix Circuit pada Sabtu (3/6/2023) siang WIB.
Kesempatan langka ini terjadi di sela-sela sesi kualifikasi dan balapan seri ke-10 Formula E 2023 yang terselenggara di Jakarta akhir pekan ini. Tim MNC mulai melaksanakan persiapan di sisi trek pada sekitar pukul 12.45 WIB.
Tim MNC mengenakan perlengkapan keselamatan sederhana terlebih dulu sebelum memasuki mobil merek Mercedes EQS 450 tersebut. Adapun perlengakapan keselamatan yang dimaksud adalah balaclava atau sarung penutup kepala dan helm.
Setelahnya, barulah diperbolehkan untuk masuk ke dalam mobil listrik yang dibuat pabrikan Jerman tersebut. Pengemudi safety car pun bukan sembarangan, yaitu pembalap Indonesia yang pernah mentas di ajang A1, Satrio Hermanto.
“Jangan lupa dipakai sabuk keselamatannya ya!” ujar Satrio memberi instruksi kepada Tim MNC.
Setelah siap semuanya, Satrio memacu mobil bertenaga 329 kuda tersebut dengan kecepatan tinggi. Tim MNC cukup terkejut karena tak mengira bakal dibawa ngebut olehnya sejak titik awal start.
Tak tanggung-tanggung, kecepatannya mencapai 160 km/jam di trek lurus pertama. Satrio mengungkapkan bahwa mobil yang dibanderol dengan harga Rp3,29 miliar ini bisa dipacu hingga kecepatan 220 km/jam.
Meskipun dibawa mengebut, suasana di dalam mobil benar-benar senyap. Tak ada suara mesin atau knalpot yang terdengar di dalam mobil listrik ini.
Meski begitu, tak dapat dipungkiri bahwa adrenalin Tim MNC sangat terpacu ketika dibawa ngebut oleh Satrio dengan rata-rata kecepatan 130-160 km/jam. Rasanya sangat mengocok perut hingga membuat mual karena ketika menikung pun kecepatannya masih tinggi.
“Rasanya benar-benar memacu adrenalin. Sangat luar biasa pengalaman dibawa kecepatan tinggi dengan mobil safety car Formula E ini,” kata Jurnalis MNC Portal, Andhika Khoirul Huda.
Boleh dibilang, rasanya sama seperti menikmati roller coster, terutama ketika sedang menikung. Sebab, kecepatan mobil yang sangat tinggi saat bermanuver di tikungan hingga membuat Tim MNC pontang-panting meski sudah mengenakan sabut pengaman.
Selepas dibawa ngebut selama satu lap, Satrio pun mulai menurunkan kecepatan mobilnya ketika kembali ke titik awal. Tim MNC sangat menikmati pengalaman langka yang cukup membuat jantung deg-degan ini.
(Reinaldy Darius)
