Kisah Inggris Gagalkan Momen Indonesia Raih Kemenangan Sempurna di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 1980
KISAH Inggris gagalkan momen Indonesia raih kemenangan sempurna Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 1980 menarik untuk dikulik. Dunia bulu tangkis Indonesia meraih masa jayanya pada era 80-an.
Saat itu, Indonesia unggul dalam semua sektor permainan. Mulai dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Semua itu terbukti saat Indonesia berhasil memenangkan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 1980.
Pada ajang yang berlangsung di Senayan, Jakarta, Indonesia puncaki permainan. Seperti pada sektor tunggal putra, empat tunggal putra Indonesia tembus babak semifinal tanpa memberikan kesempatan pada negara lain.
Rudi Haryanto berhasil keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan rekan senegaranya, Liem Swie King. Haryanto menang setelah permainan dua set langsung dengan skor 15-9 dan 15-9.
All Indonesian finals juga terjadi pada sektor tunggal putri dengan Verawaty Wiharjo keluar sebagai pemenang. Verawaty Wiharjo menang pertandingan setelah mengalahkan Ivana Lie dengan skor 11-1 dan 11-3.
Begitu juga dengan pasangan ganda putra, dengan adanya Ade Chandra/Christian Hadinata. Mereka menang dengan skor 5-15, 15-5, dan 15-7 atas Hariamanto/Rudy Heryanto.
Sayangnya, di sektor ganda putri, Indonesia tidak bisa meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 1980. Pasangan Verawaty Wiharjo/Imelda Wigono kalah dari pasangan Inggris, Nora Perry/Jane Webster.
Pasangan Nora Perry/Jane Webster gagalkan momen Indonesia raih kemenangan sempurna Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 1980. Verawaty Wiharjo/Imelda Wiguna kalah dua set 15-12 dan 15-3 dari pasangan Nora Perry/Jane Webster.
Beruntung, di ganda campuran, Indonesia yang dihadapkan dengan wakil Inggris di final bisa meraih kemenangan. Kala itu, pasangan Christian Hadinata/Imelda Wiguna, harus berhadapan dengan pasangan Inggris, yakni Mike Tredgett/Nora Perry.
Pasangan Christian Hadinata/Imelda Wiguna dapat mengalahkan Mike Tredgett/Nora Perry dengan mudah. Pasangan Inggris itu harus pulang setelah kalah dua set dari Indonesia.
Demikian kisah Inggris gagalkan momen Indonesia raih kemenangan sempurna Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 1980.
(Djanti Virantika)
