ALEX Rins ungkap keanehan yang dirasakannya sejak pindah ke LCR Honda. Sang pembalap asal Spanyol mengaku belum terbiasa sepenuhnya dengan tim yang baru dibelanya pada MotoGP2 023 tersebut.
Alex Rins meninggalkan Suzuki Ecstar di akhir MotoGP 2022 lantaran tim asal Jepang itu membubarkan diri. Padahal, sebelumnya Rins diharapkan melanjutkan kiprahnya di MotoGP 2023 bersama Suzuki Ecstar.
Sang pembalap berusia 27 tahun sudah melalui beberapa bulan bersama LCR Honda, bahkan memenangkan satu balapan di Amerika Serikat. Namun demikian, dia mengaku masih belum terbiasa dengan timnya karena terbiasa bekerja sama dengan banyak orang saat di Suzuki.
“Perubahannya agak aneh. Saya terbiasa memiliki enam atau tujuh orang berdiri di sekitar saya dan bekerja dengan saya. Sekarang hanya berempat,” ujar Alex Rins dilansir dari Speedweek, Senin (8/5/2023).
Kendati demikian, Alex Rins tetap merasakan dukungan dari Honda. Dia mengaku menghargai dukungan yang diberikan oleh tim pabrikan asal Jepang tersebut.
“Namun demikian, orang Jepang dari pabrik sangat mendukung saya. Sebelum kualifikasi atau balapan, mereka mendatangi saya dan mendoakan saya semoga berhasil. Anda mempercayai saya dan saya menghargai itu,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Rins juga merasa bahwa Honda semakin membaik belakangan. Namun, dia menyadari bahwa Honda masih perlu meningkatkan kecepatannya dan masih perlu melakukan pengembangan jika dibandingkan dengan Suzuki.
"Mereka ingin bekerja dan meningkat. Mungkin Honda sedikit lebih cepat dalam mengembangkan komponen baru karena mereka adalah pabrik yang lebih besar dibandingkan Suzuki. Tapi pendekatannya kurang lebih sama," pungkasnya.
(Reinaldy Darius)