DAFTAR negara yang hadir di Chef de Mission (CdM) meeting ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 akan dibahas di sini. Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) memastikan bahwa tidak ada perwakilan Israel.
Hal ini dapat dikonfirmasi dari surat resmi yang dikirim oleh Gunilla Lindberg selaku Sekretaris Jenderal ANOC kepada Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari pada Senin 17 April 2023. Okto – ssapaan akrab Raja Sapta – juga sudah memastikan bahwa tidak ada Israel dalam CdM AWBG 2023.
“Berdasarkan surat resmi ANOC kepada kami, 69 negara yang akan hadir pada CdM Meeting AWBG di Bali, akhir April nanti. Informasi ini telah kami teruskan ke Kemenpora dan Pemerintah Provinsi Bali,” kata Raja Sapta, dikutip dari rilis NOC Indonesia.
“Kualifikasi AWBG masih berlangsung hingga Juli, tetapi yang hadir di CdM Meeting ini adalah gambaran peserta yang berpartisipasi di AWBG Bali 2023,” tambahnya.
Sebelumnya, sempat ramai mengenai kemungkinan Israel hadir di Indonesia karena mereka meloloskan wakil di dua cabang olahraga. Kedua cabang olahraga tersebut adalah bola basket 3x3 dan renang.
Namun, belum diketahui apakah Israel hanya sekadar tak hadir dalam rapat tersebut atau memang memutuskan mundur. Sebelumnya, Gubernur Bali, I Wayan Koster, telah menyatakan terang-terangan tentang penolakannya terhadap kehadiran Israel di tanah Bali untuk ajang AWBG 2023.
Sebagai catatan, NOC adalah organisasi non-pemerintah yang berada di bawah naungan Komite Olimpiade Internasional (IOC). NOC Indonesia merepresentasikan Indonesia di perhelatan berbagai cabang olahraga. CdM Meeting adalah pertemuan antara Ketua Kontingen yang dipilih oleh NOC masing-masing negara peserta.
Okto mengharapkan agar penyelenggaraan AWBG 2023 bisa maksimal. Apalagi, ini merupakan ajang multicabang olahraga terbesar ketiga di dunia setelah Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin.
Untuk diketahui, AWBG 2023 akan diselenggarakan pada 5-12 Agustus di Bali, dan akan dilanjutkan dengan ANOC General Assembly pada 13-15 Agustus. AWBG merupakan multi event terbesar berdasarkan jumlah negara peserta yang pernah diselenggarakan di Indonesia dan dapat menjadi batu loncatan menuju bidding tuan rumah Olimpiade 2036.