Lebih lanjut, Dito Ariotedjo mengatakan belum ada surat resmi dari I Wayan Koster untuk menolak perwakilan Israel di AWBG 2023. Oleh sebab itu, pria berusia 32 tahun itu ingin diskusi internal digelar yang nantinya bisa menghasilkan keputusan bersama.
“Sampai hari ini sebenarnya kita belum dapat surat resmi dari Gub Bali kepada pemerintah pusat, tetapi mungkin beliau kemarin berstatement. Kita paham situasinya. Jadi, ya dalam waktu dekat ini saya akan berkomunikasi memastikan semuanya bisa berjalan,” ujar Dito.
“Kalau kemenpora itu sebenarnya bertanggung jawab soal suksesnya penyelenggaraan event-nya. Terkait kebijakan luar negeri itu lebih kepada Kemenlu (Kementerian Luar Negeri). Jadi, kita sudah mengkalibrasi dan mensinergikan pandangan-pandangan ini dan duduk bersama. Jangan sampai tanpa ada koordinasi tiba-tiba saling menyalahkan. Itu yang kita tidak inginkan,” pungkasnya.
(Dimas Khaidar)