PEMBALAP Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, membongkar perasaannya usai menjadi yang tercepat alias pemenang di sprint race MotoGP Portugal 2023. Meski senang, pembalap yang akrab disapa Pecco itu mengaku sangat aneh dengan kemenangan tersebut.
Sebagaimana diketahui sprint race MotoGP Portugal 2023 telah usai dilaksanakan di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, pada Sabtu (25/3/2023) malam WIB. Dalam sesi tersebut, Pecco keluar sebagai yang tercepat diikuti oleh Jorge Martin (Pramac Racing) dan Marc Marquez (Repsol Honda).
Selepas sesi sprint race MotoGP 2023, Francesco Bagnaia mengaku sangat senang dengan hasil tersebut. Kendati begitu, dia merasa aneh lantaran sesi balapan sesungguhnya akan digelar pada ari ini, Minggu (26/3/2023) pukul 20.00 WIB.
“Saya senang dengan hari ini. Tapi rasanya aneh karena saya tahu balapan akan berlangsung besok," ungkap Francesco Bagnaia dilansir dari Speedweek, Minggu (26/3/2023).
Lebih lanjut, Pecco membeberkan tujuan utamanya dalam sesi sprint race MotoGP Portugal 2023. Pembalap asal Italia itu mengaku ingin berada di tiga besar namun pada kenyataannya dia justru finis sebagai yang tercepat.
“Tujuan hari ini adalah berada di tiga besar. Saya memiliki perasaan yang baik dengan ban depan di bagian terakhir balapan dan kami menang," imbuh pembalap berusia 26 tahun tersebut.
Kendati demikian, juara bertahan MotoGP 2022 itu tetap sangat senang. Dia menilai kalau sprint race MotoGP 2023 membuat pertarungan antar pembalap semakin ketat.
“Balapan itu menyenangkan. Tentu saja pertarungannya lebih intens karena semua pembalap memiliki ban lunak dan bisa mendorong lebih banyak dengan lap yang lebih sedikit, tapi itu menyenangkan," pungkasnya.
(Dimas Khaidar)