BIRMINGHAM – Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengukir catatan ciamik di All England 2023. Sukses menembus partai puncak, Ahsan/Hendra tercatat lolos ke final All England berturut-turut.
Sebelumnya, Ahsan/Hendra diketahui juga menembus babak final All England pada 2022. Namun sayang, di final, mereka kalah dari juniornya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Di All England 2023, nasib sama diukir Ahsan/Hendra. Pasangan berjuluk The Daddies itu juga kalah dari pasangan junior lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di babak final dengan skor 19-21 dan 13-21.
Kesuksesan Ahsan/Hendra lolos ke final All England 2023 pun jadi sebuah kejutan. Sebab, mereka sudah berusia tak muda lagi. Ahsan kini sudah berusia 35 tahun, sementara Hendra menginjak umur 38 tahun.
Hebatnya lagi, di usianya yang masih muda, perjalanan pasangan peringkat tiga dunia itu untuk menembus babak final sangat terjal. Ahsan/Hendra harus bermain selama tiga game untuk mengalahkan duo unggulan China, Ou Xuan Yi/Liu Yu Chen, di perempatfinal dengan skor 16-21, 21-19 dan 21-19.
Kemudian, Ahsan/Hendra juga bertarung di tiga sasana di babak semifinal untuk menyingkirkan utusan lain China, yakni Wang Chang/Liang Wei Keng. Bahkan, mereka menang secara dramatis dengan skor 21-15, 19-21, dan 29-27.
Mendapati kesuksesan ini, sang pelatih, Herry Iman Pierngadi (Herry IP) dan Aryono Miranat, pun angkat bicara. Mereka membeberkan kunci sukses pemainnya itu.
Follow Berita Okezone di Google News