Dalam sebuah momen, Anjo melakukan smash dengan power yang sangat keras. Saking kerasnya, smash itu sampai membuat raket Nuno Anjo patah dan tidak dapat untuk digunakan lagi.
Tidak hanya power, penempatan bola dari smash Nuno Anjo juga sangat baik yang membuat pemain sekelas Viktor Axelsen pun kesulitan mengembalikan bola. Axelsen pun kagum dan mengakui kekuatan dari smash Anjo.

Melihat raket yang patah, keduanya pun tertawa. Meski berhasil menunjukan kemampuannya dihadapan tunggal putra terbaik dunia, Duarte Nuno Anjo tetap tidak mampu untuk mengalahkan Axelsen.
Nuno Anjo harus menyerah straight set dari pebulutangkis asal Denmark itu dengan skor 21-8 dan 21-7. Diketahui saat ini, Duarte Nuno Anjo sudah tidak lagi aktif menjadi seorang pemain bulutangkis.
Kendati demikian, Nuno Anjo tetap melanjutkan karier di dunia bulutangkis sebagai seorang pelatih.
(Rivan Nasri Rachman)