“Sebenarnya waktu pas kemarin di India itu, strategi dan pola pikir saya itu sebenarnya apa yang diterapin Kunlavut,” ucap Jojo kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia di Pelatnas, Cipayung, Rabu (22/2/2023).
Lantas mengapa Jonatan tak bisa menang saat melawan Axelsen jika mengaku memiliki strategi permainan yang sama dengan Kunlavus saat mengalahkan tunggal putra peringkat satu dunia tersebut? Jonatan berdalih bahwa di lapangan semuanya tak bisa berjalan seperti yang ia inginkan. Strategi yang matang pun bisa hancur saat sudah bermain.

“Tapi kan balik lagi, ketika strategi sudah ada, di lapangan suka berbeda tuh. Nah mungkin dari itunya aja yang harus diperbaiki. Ekskekusinya aja,” sambung Jonatan.
Terdekat, Jonatan akan tampil di All England 2023 pada 14-19 Maret 2023. Pria yang akrab disapa Jojo itu berpekuang melawan Axelsen di final lantaran keduanya berada di pool yang berbeda.
(Rivan Nasri Rachman)