Mundurnya Lanny/Ribka sendiri memang tak lepas dari kesulitan mengurus visa Inggris yang nantinya dapat berisiko kehilangan turnamen Eropa lainnya. Hal itu dikarenakan, mereka juga harus mengurus visa Schengen yang mana bakal digunakan di sejumlah negara Eropa lain seperti Prancis, Spanyol, dan Swiss.
"Bukan enggak keluar, tapi kalau kita urus yang Inggris terus kalau mereka (kedutaan) belum pulangin (berkas-berkas) kita mau urus (visa Schengen) bagaimana?" jelas Rionny.
"Kendala biasanya di sini, paling bahaya. Mendingan kita buang satu turnamen dapat tiga turnamen berikutnya daripada buang tiga dapat satu," tambahnya.
Kendati tak tampil di All England 2023, Lanny/Ribka diketahui bakal mengikuti tiga kompetisi BWF di Eropa lainnya. Yang mana, ketiga kompetisi tersebut yakni Swiss Open (21-26 Maret), Spanyol Masters (28 Maret-2 April), serta Orleans Masters (4-9 April).
(Dimas Khaidar)