KISAH petarung Indonesia yang selangkah lagi dikontrak UFC, Jeka Saragih, menarik dikulik. Salah satunya soal kapan Jeka Saragih belajar bertarung.
Jeka Saragih mengatakan bawa dirinya sudah belajar bertarung sejak masa sekolah. Alasannya, Jeka kerap di-bully atau dirundung oleh teman-temannya yang berasal dari kota besar.
Perundungan itu didapatkannya tepatnya semasa duduk di sekolah menengah pertama (SMP). Kala itu, petarung kelahiran Bah Panunsang, Simalungun, Sumatera Utara itu, juga belajar bertarung demi membela teman-temannya yang tertindas.
“Itulah alasan saya belajar berkelahi, agar saya bisa melindungi diri saya sendiri dan saya juga bisa melindungi siswa lain,” kata Jeka Saragih, dilansir dari South China Morning Post (SCMP), Sabtu (4/2/2023).
BACA JUGA: KOBI Dapat Bantuan demi Lahirkan The Next Jeka Saragih
Dari sana, Jeka terus mengembangkan kemampuannya dalam bertarung. Kini, dia bahkan berkesempatan untuk mendapatkan kontrak UFC.
BACA JUGA: Jelang Final Road To UFC: Anshul Jubli Kirim Psywar kepada Jeka Saragih
Hal itu bisa didapat Jeka Saragih jika berhasil mengalahkan petarung asal India, Anshul Jubi terlebih dahulu dalam final Road to UFC. Duel itu akan digelar di Las Vegas, Amerika Serikat pada Minggu 5 Februari 2023 siang WIB.
Jika berhasil menang, Jeka akan mendapat kontrak UFC. Dia pun akan mengukuhkan namanya sebagai orang pertama dari Indonesia yang mentas di UFC.
Follow Berita Okezone di Google News