Berbicara lebih detail tentang pertandingannya, Gregoria Mariska mengaku kurang puas dengan performanya di gim kedua. Sebab itu menjadi titik kebangkitan Han Yue yang membuat rivalnya itu tampil lebih percaya diri.
“Di gim pertama mungkin bisa dibilang imbang. kita kejar-kejaran poin. Di gim kedua, saya gampang banget kasih poin ke lawan. Mungkin itu yang bikin lawan lebih pede dan lepas di gim ketiga mainnya,” sambung pemain berusia 23 tahun tersebut.
Meski begitu, sebelum pertandingan, Gregoria sempat berpikir bahwa ia memiliki peluang untuk bisa mengalahkan Han Yue. Apalagi keduanya kerap bergantian untuk saling mengalahkan sejak berduel di level junior.
“Mungkin kita sama-sama lihat, saya sama Han Yue seumuran, satu angkatan dari junior. Sebetulnya kans saya dengan dia sama-sama 50:50. Melihat hasil turnamen terakhir dia lagi bagus. Tapi, ini akan jadi pelajaran buat saya,” tutup Gregoria Mariska.
(Hakiki Tertiari )