JAKARTA – Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, curhat usai menang dramatis di 32 besar Indonesia Masters 2023. Dia mebgaku sempat trauma kala tampil di laga tersebut.
Berlangsung di Istora Senayan, Rabu 25 Januari 2023, Shesar memenangi laga melawan Kidambi Srikanth asal India dengan skor 21-10 dan 24-22. Rasa trauma dirasakan Vito –sapaan akrab Vito– karena pemain berusia 28 tahun itu harus bermain ketat di gim kedua hingga terjadi deuce beberapa kali.
“Memang, itu yang harus diwaspadai ya karena cukup unggul juga tadi 20-18. Ada sih sisi trauma untuk ke ulang lagi (dari dua turnamen sebelumnya), tapi dari saya enggak boleh tegang atau fokusnya hilang, harus diperhatikan lagi,” ucap Vito kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, di Istora Senayan.
“Alhamdulillah sih bisa memenangkan pertandingan,” sambungnya.
Jika berkaca pada dua turnamen terakhir, Vito mengalami kekalahan dramatis di babak 32 besar Malaysia Open dan India Open 2023. Pada Malaysia Open, ia menyerah dari Kunlavut Vitidsarn (Thailand) dengan skor 23-21, 19-21, 22-24. Lalu di India Open takluk dari Lee Zii Jia (Malaysia) dengan skor 22-20, 19-21, 12-21.
Kekalahan tersebut semuanya berawal dari keunggulan Vito yang kemudian terkejar oleh lawan di poin-poin akhir. Karena itu, fokus pada akhir pertandingan memang menjadi perhatian besar bagi Vito di laga kontra Kidambi di babak 32 besar Indonesia Masters 2023.
“Pertama di Malaysia dan India dua-duanya sangat ketat ketat dan poinnya mepet-mepet terus,” tutur Shesar.
“Habis itu memang untuk di poin-poin gim gim akhir pada saat unggul, dari saya evaluasinya yang dibawa ke sini kurang fokus di poin-poin akhir, mungkin melakukan kesalahan saya sendirilah, itu evaluasi yang saya terapkan di Malaysia dan india untuk di bawa ke sini,” sambungnya.
Follow Berita Okezone di Google News