NEW DELHI - Pasangan ganda putra asal Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kecewa dengan adanya perang saudara yang terjadi 16 besar India Open 2023. Pasalnya akibat langsung berjumpa Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di awal-awal kompetisi, Bagas/Fikri pun tak bisa melaju lebih jauh di turnamen super 750 tersebut.
Bermain di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, pada Kamis (19/1/2023) pagi WIB, Bagad/Fikri harus meladeni permainan cepat Fajar/Rian. Mereka akhirnya tumbang dalam dua gim langsung 17-21 dan 18-21.

Hasil ini membuat Bagas/Fikri terhenti di babak 16 besar India Open 2022. Sementara, Fajar/Rian akan berhadapan dengan utusan Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel di babak selanjutnya.
Usai pertandingan, Bagas/Fikri menyayangkan harus melakoni laga 'perang saudara' di awal-awal. Padahal, Bagas mengatakan, performanya sedang meningkat.
"Sayang di babak awal kami sudah harus bertemu rekan sendiri," kata Bagas dikutip dari rilis resmi PBSI, Kamis (19/1/2023).
"Padahal, performa kami sudah lebih baik dan dalam trek meningkat. Mungkin lain cerita kalau yang kami hadapi bukan teman sendiri dan ganda nomor satu dunia," sambungnya.

Di sisi lain, performa Fajar/Rian juga sedang apik setelah memenangkan Malaysia Open 2023. Oleh sebab itu, Fikri mengakui kekuatan teman latihannya di Pelatnas Cipayung tersebut.
"Lawan memang bermain bagus. Sebenarnya kami juga sudah bermain baik. Tadi kami sudsh coba melawan, tetapi mereka lebih rapi dan solid penampilannya," tutup Fikri.
(Rivan Nasri Rachman)