BRACKLEY – Prinsipal tim Mercedes-AMG Petronas, Toto Wolff, mengomentari kondisi timnya yang terseok-seok di F1 2022. Dia menilai hal itu terjadi karena timnya sudah salah arah pengembangan sejak Oktober 2021.
Pada F1 2022, Red Bull memang menguasai F1. Nyaris tidak ada yang mampu menyaingi kecepatan yang dimiliki oleh Red Bull. Adapun Ferrari yang mampu memberi perlawanan, namun mereka kerap membuat kesalahan.
Sementara Mercedes, MEREKA mengalami gejala porpoising yang parah pada awal 2022. Hal itu membuat mereka kesulitan untuk bersaing. Red Bull hanya menunggu waktu, sebelum mengunci gelar konstruktor.
BACA JUGA: Tak Sakit Hati, Bos Mercedes Justru Doakan Nyck de Vries Bisa Promosi ke Red Bull Racing
Wolff pun menduga arah pengembangan mobil sudah mengarah ke arah yang salah sejak Oktober 2021. Ketika itu, mobil F1 2022 memang tengah dikembangkan.
Karena terlalu bersemangat mengenai potensi performa mobil, Wolff pun bertanya jika mobilnya bisa melaju lebih rendah. Hal itu membuat menjadi awal Mercedes mengalami porpoising parah.
“Saya ingat, kami mendiskusikannya pada Oktober 2021. Kami begitu senang melihat performa mobilnya,” kata Wolff, dikutip dari Planet F1, Selasa (3/1/2022).
“Pertanyaannya adalah, serendah apa mobilnya bisa melaju? Saya pikir hal itu itu yang mengirim kami ke arah yang salah,” sambungnya.
Kini, Mercedes tengah bekerja keras dalam membangun mobilnya. Mobil baru itu akan menjalani uji coba pramusim pada 23-25 Februari 2023. Uji coba resmi pramusim itu akan diadakan di Sirkuit Bahrain.
(Djanti Virantika)