Untuk mengatasi ancaman itu, Red Bull Racing akan berbenah. Berkaca dari musim 2022, penasihat berusia 79 tahun itu mengatakan Red Bull Racing harus meningkatkan performa mobil. Meski berhasil memenangkan kejuaraan, Marko merasa Red Bull Racing masih belum sempurna di musim 2022.
“Kami memiliki potensi peningkatan dalam hal keandalan. Dalam tiga balapan pertama, kami keluar tiga kali karena cacat teknis. Dan di Brasil, pengaturannya tidak tepat,” ujar Marko.
“Kami memiliki musim yang luar biasa, tetapi tidak semuanya sempurna. Dan kami masih membutuhkan hari yang sempurna untuk mengalahkan Mercedes dan Ferrari,” tandasnya.
(Reinaldy Darius)