JELANG Australia Open 2022, yang berlangsung besok, Selasa 15 November 2022, tim bulutangkis Indonesia berkesempatan menjajaki lapangan Sydney Olympic Park. Dalam kesempatan itu Shesar Hiren Rhustavito dkk diberi waktu mencoba lapangan selama satu jam.
Dalam rilis PBSI disebutkan sebanyak 16 pemain bersama-sama berlatih untuk ajang terakhir dalam kalender BWF World Tour 2022 ini. Mereka diberi jatah berlatih di tiga lapangan di main hall, masing-masing selama satu jam.
"Hari ini kita latihan di Quay Centre yang akan digunakan untuk pertandingan besok. Latihan ini untuk beradaptasi dengan arena, tata lampu, karakter shuttlecock, dan arah angin," ujar Herli Djaenudin.
Kapasitas jumlah kursi untuk penonton di arena ini sebanyak 3.800 penonton. Para pemain pun secara bergantian berpindah dari lapangan satu ke lapangan lain agar adaptasi dengan angin dan lampu di setiap lapangan bisa lebih maksimal.
"Latihan ini saya manfaatkan untuk penyesuaian saja. Maklum saya masih jetlag, merasa ngantuk setelah dari tur Eropa. Tidurnya belum normal. Tapi sejauh ini kondisi lapangan oke. Tidak ada angin, cuma gak silau lampunya," tutur Gregoria Mariska.
Hal serupa disampaikan Shesar Hiren Rhustavito. Pemain tunggal putra ini berlatih Teknik bersama Chico Aura Dwi Wardoyo, Christian Adinata, dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay di main hall.
"Memang tidak ada angin yang berhembus, namun tata lampunya menurut saya termasuk silau," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News