Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sesama Alumni VR46 Academy, Franco Morbidelli Ikut Bangga Francesco Bagnaia Jadi Juara Dunia MotoGP 2022

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Selasa, 08 November 2022 |16:07 WIB
Sesama Alumni VR46 Academy, Franco Morbidelli Ikut Bangga Francesco Bagnaia Jadi Juara Dunia MotoGP 2022
Franco Morbidelli ikut bangga atas kesuksesan Francesco Bagnaia jadi juara dunia MotoGP 2022 (Foto: REUTERS)
A
A
A

SESAMA alumni VR46 Academy, Franco Morbidelli ikut bangga Francesco Bagnaia jadi juara dunia MotoGP 2022. Pembalap Monster Energy Yamaha tersebut merasa bahwa gelar ini juga milik VR46 Academy.

Pecco – sapaan Francesco Bagnaia – mengunci titel juara dunia di MotoGP Valencia 2022, Minggu 6 November 2022. Sang pembalap Ducati Lenovo mengakhiri musim dengan raihan 265 poin berkat catatan tujuh kemenangan dan 10 podium musim ini.

Francesco Bagnaia

Hasil tersebut membuat pembalap berusia 25 tahun itu menjadi jebolan VR46 Academy pertama yang sukses merengkuh takhta juara MotoGP. Sebelumnya, Franco Morbidelli nyaris melakukannya di musim 2020, tetapi dia kalah dari jagoan Suzuki Ecstar, Joan Mir.

Morbidelli pun turut bangga dengan prestasi yang diraih oleh rekan sesama lulusan akademi milik Valentino Rossi itu. Menurutnya, gelar juara MotoGP 2022 itu juga menjadi sebuah penghargaan bagi VR46 Academy.

"Saya pikir gelar itu juga penghargaan untuk VR46 Academy. Kami selalu bersama dan kami selalu balapan di mana-mana. Yang bisa saya katakan adalah Pecco melakukan pekerjaan dengan baik," kata Morbidelli dilansir dari Speedweek, Selasa (8/11/2022).

The Doctor -julukan Rossi- sendiri turut hadir dalam momen bersejarah yang dicapai muridnya itu di Valencia. Dia langsung memberikan pelukan hangat pada Pecco dan bersama-sama merayakan kemenangan itu di sirkuit begitu balapan selesai.

Francesco Bagnaia dan Valentino Rossi

Hebatnya lagi, pembalap kelahiran Turin itu menjadi pembalap Italia pertama yang menjadi juara MotoGP setelah terakhir kali Rossi melakukannya pada 2009 lalu. Dia juga mempersembahkan gelar pertama untuk Ducati di kelas utama sejak Casey Stoner terakhir kali meraihnya pada 2007 silam.

Pecco pun mengatakan bahwa dia beruntung dikelilingi orang-orang hebat di VR46 yang membantunya berkembang sejak debut di Moto3 pada 2013 lalu. Tanpa bantuan akademi binaan legenda MotoGP itu, dia tak akan punya kesempatan untuk mentas di ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.

(Reinaldy Darius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement