Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Edisi Penentuan Gelar Juara MotoGP di Valencia Sebelum Francesco Bagnaia vs Fabio Quartararo, Nomor 1 Bikin Valentino Rossi Merana

Maulana Yusuf , Jurnalis-Rabu, 02 November 2022 |14:51 WIB
4 Edisi Penentuan Gelar Juara MotoGP di Valencia Sebelum Francesco Bagnaia vs Fabio Quartararo, Nomor 1 Bikin Valentino Rossi Merana
4 edisi penentuan gelar juara di MotoGP Valencia sebelum Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo. (Foto: MotoGP)
A
A
A

4 edisi penentuan juara dunia MotoGP di Valencia sebelum Francesco Bagnaia vs Fabio Quartararo menarik dikulik. Sebab, hal serupa akan kembali terjadi di MotoGP 2022 ini.

Ya, duel sengit tersaji dalam perebutan gelar juara MotoGP 2022. Bahkan, dua pembalap tersisa dalam perebutan gelar juara, yakni Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo, harus bersaing hingga seri terakhir, yakni MotoGP Valencia 2022, untuk menentukan siapa sosok yang menjadi juara.

Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia

Diketahui, Bagnaia kini sedang berada di puncak klasemen dengan koleksi poin 258 poin. Dia unggul 23 angka dari Quartararo yang mengekor di posisi kedua saat ini.Tak ayal, balapan pamungkas musim ini yang akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu 6 November 2022 malam WIB itu akan sangat dinantikan.

BACA JUGA: Performa Fabio Quartararo Menurun, Dani Pedrosa Pertanyakan Situasi di Yamaha

Namun ternyata, ini bukan pertama kalinya hasil balapan MotoGP Valencia 2022 yang kerap menjadi seri pamungkas dalam ajang MotoGP menentukan sosok peraih gelar juara. Berikut 4 edisi edisi penentuan juara dunia di MotoGP Valencia sebelum Francesco Bagnaia-Fabio Quartararo.

4. Marc Marquez vs Andrea Dovizioso (2017)

Marc Marquez dan Andrea Dovizioso

Salah satu edisi penentuan juara dunia di MotoGP Valencia sebelum Francesco Bagnaia vs Fabio Quartararo terjadi di MotoGP Valencia 2017. Ini menjadi terakhir kalinya penentuan gelar juara terjadi di MotoGP Valencia.

Kala itu, Marc Marquez dan Andrea Dovizioso mengakhiri duel menarik mereka. Namun, kecelakaan Dovizioso adalah bagian dari skenario yang tidak terduga hari itu. Dengan begitu, Marquez muncul sebagai juara MotoGP.

3. Marc Marquez vs Jorge Lorenzo (2013)

Marc Marquez dan Jorge Lorenzo

Di urutan ketiga, terjadi di MotoGP Valencia 2013. Kali ini, duel perebutan gelar juara melibatkan jagoan Honda sampai saat ini, Marc Marquez, vs Jorge Lorenzo.

Meski sempat dikalahkan Jorge Lorenzo di Jepang, Marc Marquez unggul 13 poin atas rekan senegaranya itu di Valencia. Kepastian itu didapat Marquez usai finis di posisi ketiga di belakang rekan setimnya, Dani Pedrosa.

Bahkan, Lorenzo memenangkan balapan ketiga berturut-turut. Namun, Marquez yang dinobatkan sebagai raja MotoGP untuk pertama kalinya pada 2013.

2. Jorge Lorenzo vs Valentino Rossi (2015)

Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi

Pada MotoGP Valencia 2015, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi tiba di Valencia dengan selisih tujuh poin. Rossi pun ada di posisi lebih unggul.

Namun, setelah drama yang terjadi di Sepang, Rossi mendapat penalti di belakang grid. Kecepatan Lorenzo, Pedrosa, dan Marc Marquez terbukti terlalu kuat bagi siapa pun di luar tiga besar untuk mengejar mereka dalam balapan.

Akan tetapi, Lorenzo menang. Hal itu pun membuatnya meraih gelar juara dunia ketiganya.

1. Nicky Hayden vs Valentino Rossi (2006)

Nicky Hayden dan Valentino Rossi

Terakhir, ada duel Nicky Hayden vs Valentino Rossi di MotoGP Valencia 2006. MotoGP Valencia 2006 menjadi klimaks yang tak terlupakan untuk musim yang sensasional.

Setelah dikalahkan oleh rekan setimnya, Dani Pedrosa di GP Portugal, Nicky Hayden membuntuti Valentino Rossi dengan selisih delapan poin menuju akhir musim 2006. Namun, balapan pamungkas itu malah membuat Rossi yang sebenarnya punya kans juara lebih besar menjadi berujung merana.

Ya, kecelakaan di tikungan 2 membuat Rossi hanya mencetak tiga poin. Artinya, posisi ketiga milik Hayden sudah cukup bagi pembalap Amerika Serikat itu memenangkan gelar juara MotoGP 2006. Dia menjadi unggul selisih lima poin dari Rossi di klasemen akhir. Benar-benar akhir memilukan untuk Rossi.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement