Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bermula dari Insiden di Malaysia, Marc Marquez Akui Mulai Tidak Suka dengan Valentino Rossi

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Rabu, 02 November 2022 |13:56 WIB
Bermula dari Insiden di Malaysia, Marc Marquez Akui Mulai Tidak Suka dengan Valentino Rossi
Insiden Marc Marquez disenggol Valentino Rossi di MotoGP Malaysia 2015. (Foto: MotoGP)
A
A
A

KUALA LUMPUR – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez sempat menceritakan hubunganya dengan sang legenda, Valentino Rossi di sela-sela kesibukkannya di MotoGP Malaysia 2022 pada pekan lalu. Di momen tersebut, Marquez curhat ternyata hubungannya dengan Rossi tidaklah dekat, malahan cenderung tidak baik karena perbuatan The Doctor kepadanya.

Marquez mengaku mulai tidak menyukai Rossi sejak insiden di Sirkuit Sepang saat menjalani MotoGP Malaysia 2015. Pada momen tersebut, kedua pembalap bersaing amat ketat hingga membuat Marquez kecelakaan.

Usai balapan seri Malaysia itu, Rossi pun dinyatakan bersalah atas kecelakaan yang dialami The Baby Alien. Alhasil, Rossi terkena hukuman memulai balapan start paling belakang di MotoGP Valencia 2015, yang merupakan seri terakhir di musim tersebut.

Insiden Valentino Rossi senggol Marc Marquez di MotoGP Malaysa 2015

Kendati demikian, Marquez sejatinya tidak terlalu emosi dengan apa yang dilakukan Rossi hingga membuatnya kecelakaan di Sirkuit Sepang tersebut. Hal yan membuat Marquez kesal hingga mulai tak menyukai Rossi karena ia merasa The Doctor tak menenangkan pendukungnya.

Sebab Marquez merasa benar-benar dibully oleh fans Rossi. Bully-an tak hanya ia rasakan di media sosial, tapi juga di kehidupan nyata, terutama ketika balapan. Marquez kerap mendapatkan siulan dari fans Rossi sampai ditertawakan saat dirinya mengalami kecelakaan.

Menurut Marquez, Rossi memiliki kekuatan untuk menahan para fans agar tidak menyerang dirinya. Namun, Rossi nyatanya diam saja dan hal itulah yang membuat Marquez mulai kehilangan rasa hormat kepada rider asal Italia tersebut.

“Tidak (jawaban Marquez saat ditanya sudah saling berkomunikasi sejak Rossi pensiun), saya juga tidak mau (menghubungi Rossi). Dari tahun ke tahun kesukaan saya kepadanya berkurang dan terus berkurang. Saya pun tidak peduli,” cerita Marquez kepada Diario AS, Rabu (2/11/2022).

“Anda tidak akan pernah tahu apakah itu berubah menjadi lebih buruk atau menarik lebih banyak orang. Ini tidak diketahui. Pada akhirnya, kesengsaraan menciptakan kesenangan (untuk orang lain), di satu sisi atau lainnya,” lanjutnya.

Marquez dan Rossi kerap bersenggolan saat balapan

“Penggemar motor sesungguhnya itu tidak peduli tentang warna untuk melihat apakah ada sesuatu yang benar atau salah. Ketika ada kontroversi dalam olahraga, itu lebih pada berita dan orang-orang tertarik dan bertanya-tanya apa yang sedang terjadi,” tambah Marquez

“Saya tidak mengatakan bahwa itu telah berubah, karena saya tidak tahu apakah itu terjadi sebelumnya, tetapi merasakan siulan saat saya berdiri di podium dan tepuk tangan ketika saya kecelakaan, dan padahal ada seseorang yang bisa menghentikannya, tetapi dia (Rossi) tidak mau dan itu saya tetap hormati. Saya memutuskan untuk membalik halaman,” tutup rider asal Spanyol tersebut.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement