“Hasil dari Ducati, walaupun saya benci untuk mengatakannya, sangat menakjubkan. Tidak masalah siapa yang mengendarai motor itu, tapi siapa pun bisa finis di enam besar. Ini sangat membuat kami frustrasi," kata Aleix Espargaro dilansir dari Speedweek, Senin (31/10/2022).

Ya, rasa pesimis yang ditampilkan Aleix Espargaro itu bisa dibilang sangat wajar. Pasalnya, dia tak pernah finis di urutan delapan besar dalam empat balapan terakhir sejak mengamankan podium ketiga di Aragon pada 18 September 2022 lalu.
Sementara The Beast, berhasil menang di Aragon. Lalu, dia selalu bisa finis di posisi enam besar dalam empat balapan terakhir, kecuali di Motegi di mana dia berakhir di tempat ke-9, serta sukses menyabet podium kedua pada balapan di Sepang.
(Dimas Khaidar)