“Tidak, tidak ada dinding pemisah di antara kami. Kami hanya dua pembalap yang menurut saya sangat kuat dan selalu ingin menang,” kata Bastianini dilansir dari Speedweek, Sabtu (29/10/2022).
Lebih lanjut, rider berusia 24 tahun itu juga menampik bahwa dirinya menyerah dari Pecco di Sepang agar rekan sejawatnya di VR46 Academy itu bisa menang dan semakin dekat menyabet gelar juara MotoGP 2022. The Beast menyebut bahwa dia hanya mempertimbangkan risiko yang mungkin akan terjadi jika dia memaksakan diri untuk menyalipnya di lap terakhir setelah terjadi traksi pada ban belakangnya.
“Tidak benar bahwa saya harus menyerah darinya (di Sepang). Saya hanya menunjukkan ada sedikit pertimbangan untuk menyalipnya,” jelas pembalap kelahiran Rimini itu.
(Reinaldy Darius)