BOLOGNA – Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller, menyentil Fabio Quartararo yang sering sekali mengeluhkan masalah kecepatan motornya, YZR-M1. Dia mempertanyakan kenapa Fabio Quartararo masih tetap bersama Yamaha, meski motornya belum sepenuhnya memuaskannya.
Ya, Quartararo memang sering mengeluhkan masalah kecepatan motor Yamaha yang nilainya tak memiliki top speed, seperti para pesaingnya. Masalah tersebut pun sudah dikeluhkan oleh legenda MotoGP, Valentino Rossi, tetapi Yamaha tampak tak mempedulikannya.
Meski mengetahui Yamaha memiliki kelemahan dari top speed, Quartararo tetap memilih memperpanjang kontrak dengan Yamaha. Sebelum melakukan perpanjangan kontrak, pembalap asal Prancis itu sempat dirumorkan bakal menggantikan posisi Pol Espargaro di Repsol Honda.
Miller pun heran dengan hal tersebut. Dia sendiri tampak tak setuju dengan Quartararo yang sering mengeluh kecepatan motor Yamaha. Menurutnya, semua motor di MotoGP memiliki kecepatan bagus dan bisa tampil kompetitif untuk memperebutkan posisi tiga besar di setiap balapan.
"Itulah yang mereka katakan, tetapi kami harus berpikir bahwa semua motor bagus dan kompetitif," kata Miller, dilansir dari Motosan, Jumat (28/10/2022).
Pembalap asal Australia itu pun mempertanyakan keputusan Quartararo yang memilih tetap bertahan di Yamaha karena selalu mengeluh kecepatan YZR-M1. Miller menjelaskan di MotoGP 2022, semua motor bisa saling bersaing.
“Fabio Quartararo terus mengeluh tentang kurangnya tenaga dan kecepatan di M1, jadi mengapa dia tetap bersama Yamaha?” tanya Miller.
“Saya mempertahankan penilaian bahwa semua motor MotoGP bagus, dan dia memiliki kesempatan untuk berubah. Kenapa tidak? Hari ini tidak ada motor yang buruk, semua merek bersaing," jelasnya.
Sebagai informasi, Quartararo memiliki kontrak bersama Yamaha hingga 2024. Pembalap berusia 23 tahun itu memilih bertahan karena Yamaha bakal memberikan peningkatan performa.
Saat ini, Quartararo sedang dalam kondisi yang mengkhawatirkan untuk mempertahankan gelar juara MotoGP. Sebab, dia tertinggal 23 poin dari pemuncak kalsemen, yaitu Francecso Bagnaia. MotoGP Valencia 2022 pun menjadi penentuan gelar kedua pembalap tersebut.
(Djanti Virantika)