Lebih lanjut, Aleix Espargaro menjelaskan mengapa tampil buruk dalam empat balapan terakhir. Menurutnya, ia tidak didukung performa motor Aprilia yang baik. Namun, ia berusaha maksimal untuk mengunci posisi ketiga di akhir musim.

"Aku tidak tahu. Kami terlalu lambat, motor sangat lambat di lintasan lurus dan kami tidak memiliki traksi. Nol pegangan dari awal. Saya mendorong seperti orang gila, benar-benar memberikan segalanya karena saya tahu bahwa setiap poin penting untuk tempat ketiga di MotoGP 2022," ujar Aleix Espargaro.
"Itu tidak cukup, saya terlalu lambat, empat balapan terakhir adalah mimpi buruk,” pungkasnya.
(Dimas Khaidar)