PEMBALAP Ducati Lenovo, Jack Miller mengungkapkan perasaannya usai menjalani balapan di MotoGP Australia 2022. Ia mengatakan sempat kesal usai dijatuhkan Alex Marquez, namun semua berubah jadi perasaan haru usai dirinya meladeni para penggemar yang meminta tanda tangan.
Ngaspal di rumahnya sendiri, Jack Miller tentu berambisi untuk meraih kemenangan di Sirkuit Phillip Island, Australia. Semuanya berjalan sesuai rencana hingga semua hancur total kala bentrokan yang terjadi dengan Alex Marquez di lap 9.

Alex Marquez terjatuh karena manuver yang terlalu tajam. Motornya pun menghantam Jack Miller di sisi luar hingga tak bisa melanjutkan balapan lagi.
Dari insiden itu, Jack Miller mengaku dirinya sangat marah. Bukan hanya soal gagalnya, tapi dia merasa sudah mengecewakan keluarganya yang sudah hadir jauh-jauh.
BACA JUGA:6 Klub Bola yang berasal dari Daerah Konflik, Nomor 1 Sering Tampil di Liga Champions
“Setelah mengatur nafas (usai tabrakan), saya menuju paddock, Ketika saya melewati penonton, saya merasakan hati saya dan saya meminta maaf," kata Jack Miller dikutip laman Paddock GP, Selasa (18/10/2022).
“Keluarga saya melakukan perjalanan setengah dari Australia untuk melihat Grand Prix ini. Mereka ingin melihat 'orang Australia' yang bisa balapan,” lanjutnya.
“Tapi musim gugur ini telah mengacaukan segalanya. Mau bagaimana lagi, kejadian seperti itu adalah bagian dari sepeda motor,” sambung Jack Miller. Meski begitu, kekecewaan itu berubah menjadi tangis haru saat penggemar meminta tanda tangan dan mengajaknya berswafoto. Tangannya bergetar setiap meladeni mereka yang terlihat mencintainya secara tulus. “Itu tak terlukiskan jumlah selfie yang harus saya ambil selama empat hari, tangan gemetar dan tanda tangan diberikan. Mereka tak terhitung jumlahnya!” lanjutnya. Jack Miller kini berada di posisi kelima klasemen pembalap dengan 179 poin. Meski terpaut 91 poin dari Francesco Bagnaia di puncak klasemen, dia tetap optimis di dua seri balapan tersisa.
(Dimas Khaidar)