“Setelah itu, itu juga tergantung bagaimana semuanya berjalan, tetapi saya mungkin akan mencoba melakukan beberapa jenis balapan yang berbeda karena penting juga untuk mencoba hal-hal yang berbeda. Tapi, saya sangat menikmati menjadi bagian dari tim ini untuk waktu yang lama dan mudah-mudahan masih akan berlanjut dalam waktu yang lama,” tuturnya.

Jika Verstappen pensiun setelah kontraknya dengan Red Bull Racing habis pada 2028 mendatang, maka kemungkinan dia bakal membalap lebih dari 300 Grand Prix. Angka tersebut merupakan prestasi yang hanya dicapai oleh enam pembalap dalam sejarah F1.
Selain itu, setelah juara F1 2021 dan 2022, jika Verstappen terus menjadi juara beruntun hingga 2028, maka dia bakal memecahkan rekor sebagai pembalap dengan gelar F1 terbanyak, yang saat ini dipegang oleh Hamilton dan Michael Schumacher dengan torehan tujuh trofi. Jadi, meskipun dia gantung helm enam tahun lagi, dia masih punya peluang untuk membuktikan bahwa dirinya merupakan salah satu pembalap terhebat dalam sejarah F1.
(Reinaldy Darius)