Tardozzi menganggap seharusnya Bagnaia lebih memikirkan situasi di klasemen. Pasalnya, kini dia semakin tertinggal di belakang Quartararo, dengan empat balapan tersisa.
“Tujuannya sudah jelas. Anda harus memulai tahun dengan memenangkan balapan sebanyak mungkin. Tetapi, pada titik tertentu, Anda harus memikirkan kondisi klasmen,” kata Tardozzi, dikutip dari Crash, Minggu (25/9/2022).

Tardozzi pun menganggap lebih baik Bagnaia lebih berhati-hati dan finis di belakang Quartararo. Sebab, hal itu dianggap jauh lebih baik, ketimbang tak mendapat poin sama sekali.
“Anda harus melihat penantang lainnya. Sejak Aragon, kami memperhatikan Fabio di setiap pekan. Kehilangan dua poin lebih baik ketimbang kehilangan delapan poin,” ujarnya.
(Djanti Virantika)