KUALA LUMPUR – Bagi Direktur Pelatih Ganda Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky, keberhasilan Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjuarai BWF World Championship 2022 merupakan sebuah hal yang luar biasa. Sebab bagi Rexy, kesuksesan ganda putra asal Malaysia itu menjadi sebuah prestasi terbesar dalam karier kepelatihannya.
Aaron/Soh sukses mengukuhkan diri sebagai juara dunia 2022 nomor ganda putra pada pertengahan Agustus lalu di Tokyo, Jepang. Gelar tersebut mereka dapat setelah mengalahkan juara dunia tiga kali asal Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di partai final dengan skor 21-19 dan 21-14.
Kemenangan tersebut pun membawa pasangan ranking lima dunia itu menjadi juara dunia pertama dari Negeri Jiran. Itu juga menjadi gelar juara perdana yang diraih mereka sejak berpasangan pada November 2015 lalu.
Menariknya, prestasi tersebut tak hanya berarti bagi peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu saja. Tetapi juga untuk Rexy Mainaky, pelatih yang sudah lama menukangi skuad bulutangkis Harimau Malaya.
“Saya pikir ini (gelar juara dunia Aaron/Soh) adalah prestasi yang besar dalam karier kepelatihan saya,” kata Rexy dilansir dari laman resmi BWF, Senin (12/9/2022).
“Saya telah memenangkan perak (Olimpiade) sebagai pelatih Inggris, saya memenangkan medali perak (Kejuaraan Dunia) dengan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dan banyak gelar Superseries. Jadi, ini adalah pencapaian besar bagi saya sebagai pelatih dan juga untuk Malaysia,” imbuhnya.