MISANO - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, menilai Jorge Martin (Pramac Ducati) layak membela tim pabrikan Ducati (Ducati Lenovo). Namun, kursi kosong di Ducati musim depan justru jadi milik Enea Bastianini (Gresini Ducati).
Untuk mendapatkan kursi di tim pabrikan Ducati, Martin harus bersaing keras dengan Bastianini. Sayangnya, Martin harus merelakan tempat tersebut setelah Ducati lebih memilih Bastianini sebagai pengganti Jack Miller mulai musim 2023.

Martin dan Bastianini memang bersaing secara sehat untuk menjadi tandem Francesco Bagnaia musim depan. Akan tetapi, Bastianini lebih unggul setelah meraih tiga kemenangan dari empat podium.
Espargaro pun cukup menyayangkan keputusan Ducati karena menilai Martin lebih cocok sebagai pendamping Bagnaia. Dia menegaskan, bahwa penilaiannya itu tidak berdasarkan kedekatan dengan Martin.
"Saya akan memilih Martin. Tapi, itu tidak layak karena saya teman dekat Jorge (Martin) dan saya mungkin tidak bias," ujar Espargaro, dilansir dari Motosan, Senin (12/9/2022).
Lebih lanjut, Espargaro menilai Martin memiliki bakat yang sangat luar biasa. Pembalap berusia 33 tahun itu pun menyebut Ducati telah sedikit membuat kesalahan.